Jumat, 16 Maret 2012

Perbedaan pesisir dan pantai


Pantai dan Pesisir
Pantai dan Pesisir merupakan dua istilah yang berbeda akan tetapi keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan karena sama-sama berhubungan dengan laut.
A.    Pesisir
Pesisir adalah sebagian permukaan bumi yang terletak antar pasang naik dan pasang surut. Pada waktu pasang naik, pesisir tertutup oleh air laut dan pada waktu pasang surut nampak berupa daratan. Oleh karena itu, pesisir sama panjangnya dengan pantai.Lebar pesisir tidak sama untuk semua pantai, tergantung pada jenispantainya. Pada pantai-pantai yang sangat landai lebar pesisir dapatmencapai beberapa puluh meter. Pada waktu surut, pesisir nampak terbentang memanjang sepanjang pantai dan merupakan bentangan pesisir yang indah sehingga dapat dijadikan salah satu subyek wisata pantai. Pada pantai-pantai yang curam, lebar pesisir sangat sempit karena ketika pasang naik, air laut tertahan oleh dinding pantai sehingga tidak dapat mengalir lebih jauh ke arah daratan. Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut ; kearah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasangsurut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar,maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat sepertipenggundulan hutan dan pencemaran (Soegiarto, 1976; Dahuri etal, 2001). Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 10 / MEN / 2002 tentang pedoman umum perencanaan pengelolaan pesisir terpadu, wilayah pesisir didefinisikan sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang saling berinteraksi, dimana kearah laut 12 mil dari garis pantai untuk propinsi dan sepertiga dari wilayah laut itu ( kewenangan propinsi ) untuk kebupaten/kota dan kearah darat batas administrasi kabupaten kota. Potensi-potensi smber Daya Alam (SDA) didaerah pesisir yang dapat dimanfaatkan antara lain :
·         Estuaria (daerah pantai pertemuan antara air laut dan air tawar) ;berpotensi sebagai daerah penangkapan ikan (fishing grounds)yang baik.
·         Hutan mangrove (ekosistem yang tingkat kesuburannya lebih tinggidari Estuaria) ; untuk mendukung kelangsungan hidup biota laut.
·         Padang Lamun ( tumbuhan berbunga yang beradaptasi pada kehidupan dilingkungan bahari ) ; sebagai habitat utama ikan duyung, bulu babi, penyu hijau, ikan baronang, kakatua, dan teripang.
·         Terumbu Karang (ekosistem yang tersusun dari beberapa jeniskarang batu tempat hidupnya beraneka ragam biota perairan).
·         Pantai Berpasir (tempat kehidupan moluska) ; memiliki nilaipariwisata terutama pasir putih.Pesisir merupakan daerah yang rawan terhadap proses abrasi sertakerusakan yang ditimbulkan oleh aktifitas manusia. Oleh sebab itu,daerah-daerah pantai harus dilestarikan fungsinya.

B.Pantai
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat didaerah pesisir laut atau bagian daratan yang terdekat dengan laut. Perbatasan daratan dengan laut seolah-olahmembentuk suatu garis yang disebut garis pantai. Panjang garispantai ini diukur mengeliling seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 81.000 km.Keadaan dan bentuk pantai berbeda pada setiap tempat. Beberapa jenis pantai yang sering dijumpai antara lain:
1)Pantai landai yaitu pantai yang bentuknya hampir rata denganpermukaan laut. Laut di pantai landai biasanya sangat dangkal.Pantai landai dijumpai di pantai sebelah timur Pulau Sumatra,pantai sebelah utara Pulau Jawa, dan Pantai Selatan Kalimantan.
2)Pantai curam ataupantai terjal yaitu pantai yang bentuknyacuram menghadap ke laut oleh karena pegunungan yangmembentang sepanjang pantai sehingga lereng yang curamlangsung berbatasan dengan laut. Pada pantai ini sering terdapatgua-gua pantai akibat pukulan ombak yanhg berlangsung setiapsaat. Pantai curam banyak ditemukan di pantai barat Sumatra,pantai selatan Jawa dan pantai-pantai lainnya yang lautnyaberbatasan dengan daerah pegunungan.
3)Pantai karang yaitu di sepanjang pantainya ditemukan banyakpulau-pulau karang, misalnya di pantai timur laut Benua Australia.
4) Pantai mangrove (pantai bakau), yaitu pantai yang ditutupi olehhutan bakau, banyak terdapat di daerah tropis dan banyak lumpur,serta sering tergenang air terutama ketika pasang naik. Pantaimangrove banyak terdapat di pantai timur Sumatra dan pantai-pantai rendah lainnya di seluruh Nusantara.
Klasifikasi pantai menurut Valentin, 1952 (Sutikno, 1999), dasar klasifikasinya adalah perkembangan garis pantai maju atau mundur. Pantai maju dapat disebabkan oleh pengangkatan pantai atau progradasi oleh deposisi, sedangkan pantai mundur disebabkan pantai tenggelam atau retrogradasi oleh erosi.
Dalam menentukan tingkat perubahan pantai yang dapat dikatagorikan kerusakan daerah pantai adalah tidak mudah. Untuk melakukan penilaian terhadap perubahan pantai diperlukan suatu tolok ukur agar supaya penilaian perubahan pantai dapat lebih obyektif dalam penentuan tingkat kerusakan tersebut. Perubahan pantai harus dilihat tidak dalam keadaan sesaat, namun harus diamati dalam suatu kurun waktu tertentu. Perubahan garis pantai yang terjadi sesaat tidak berarti pantai tersebut tidak stabil, hal ini mengingat pada analisis perubahan garis pantai dikenal keseimbangan dinamis daerah pantai. Keseimbangandinamis berarti pantai tersebut apabila ditinjau pada suatu kurun waktu tertentu (misalnya satu tahun) tidak terjadi kemajuan atau kemunduran yang langgeng, namun pada waktu-waktu tertentu pantai tersebut dapat maju atau mundur sesuai musim yang sedang berlangsung pada saat itu. Untuk mengetahui perubahan pantai secara tepat perlu adanya patok pemantau (monitoring) yang diketahui koordinatnya, dan dipasang pada tempat-tempat yang rawan erosi dan diamati pada setiap bulan (minimum dilakukan selama satu tahun)













Gambar Pesisir dan pantai
A.   Psisir

  

 

 



B.     Pantai